Kabar baik datang dari para atlet voli Untag Semarang yang berhasil mengantarkan Jawa Tengah masuk grand final POMNAS XVII cabang olahraga voli putra. Agenda yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat itu mempertemukan tim voli Jateng melawan tim dari Jawa Barat di babak grand final.
Mereka adalah Alek Dimas, Moh. Rodiyansyah, Joko Supriyanto, Rizki Agung, Rama Arif Firnanda, Setiya Tuhu, Shofi Khafifudin, Vijay Aditya, Viko Zulfan Aditya, Yogi Hermawan, Kevin Pratama, Arswenda Candra, dan Zaenal Arifin yang dipanggil Pemprov untuk mewakili kontingen Jawa Tengah.
Perjuangan panjang telah mereka lalui dengan mengalahkan tim voli Lampung, Jabar, dan Bangka Belitung pada babak penyisihan grup. Usai lolos fase grup, tim voli Jateng berhasil menumpaskan perlawanan tim Banten dengan hanya 3 set pertandingan pada babak perempat final.
DKI Jakarta menjadi lawan selanjutnya yang harus dihadapi atlet voli Jateng di babak semifinal. Secara mengejutkan, atlet Jateng berhasil unggul telak atas tim favorit tersebut dengan skor 3-0 dan berhak berlaga di laga final melawan Jabar.
Dalam laga final yang digelar hari Kamis (25/11/2022) di Gedung Olahraga Universitas Negeri Padang, para atlet voli Jateng harus menerima kekalahan dari tim Jabar. Sempat unggul 2-0 dan hanya menyisakan satu set untuk meraih juara, tim Jateng justru kecolongan 2 poin secara beruntun akibat beberapa serangan mematikan dari Jabar. Skor sama kuat (2-2) membuat suasana pertandingan semakin memanas.
Jabar berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 dan mengakhiri perlawanan atlet Jateng. Dengan hasil ini tim voli putra Jateng menduduki posisi runner up dan meraih medali perak dalam ajang POMNAS XVII kali ini.
Wakil Rektor Untag Bidang Kemahasiswaan, Drs. Harsoyo, M.Si yang juga menyaksikan secara langsung perjuangan atlet voli Untag di POMNAS XVII memberikan apresiasi atas kerja keras mereka. Meskipun kalah di final, Harsoyo tetap bangga dan senantiasa memberikan dorongan motivasi agar kedepan dapat tampil lebih baik.
Selain atlet dari Untag Semarang, tim voli Jawa Tengah juga diperkuat oleh 2 mahasiswa dari UMK Kudus dan UNISRI Surakarta.