Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH. MH. belum lama ini telah berkunjung di kampus Untag Jl. Pawiyatan Luhur Semarang. Lawatannya tersebut dimaksudkan untuk melakukan kerjasama bidang pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat terkait percepatan pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan.
Kehadiran Gubernur Nikolaus tersebut telah diterima oleh Rektor Untag Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi bersama jajarannya. Dalam pertemuannya nampak akrab dan cair, hal itu dikarenakan mereka sebelumnya sudah saling kenal, sejak Nikolaus masih menjadi mahasiswa Fakultas Hukum, dan aktif di organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Mahupa, maupun sebagai kapten kesebelasan PS Untag Semarang yang dipimpin oleh Prof. Suparno bersama Drs. M. Daeni, MSi selaku koordinatornya waktu itu.
Pada pertemuan itu, Nikolaus mengucapkan banyak terima kasih kepada Untag, karena selama menjadi mahasiswa hingga lulus tidak pernah dipungut biaya kuliah, termasuk biaya Kuliah Kerja Lapangan maupun Kuliah Kerja Nyata.
Disamping itu, yang lebih membanggakan lagi adalah Untag telah memberikan perhatian lebih kepadanya, hingga dapat mengantarkan kariernya pada jenjang yang lebih tinggi, baik menjadi Jaksa ataupun Gubernur.
Menurutnya, kenangan inilah yang membawa rasa kangen untuk mengunjungi kampusnya. Namun setiap kali akan berkunjung ke almamaternya, selalu terhambat oleh banyaknya pekerjaan.
Untuk itu, dia sangat bersyukur, kali ini bisa berkunjung dan bersilaturahmi kepada para pimpinan dan dosen Untag, dalam rangka untuk melakukan kerjasama.
Melalui kerjasama ini diharapkan dapat dicapai percepatan pembangunan di Papua Pegunungan sebagai provinsi baru.
Adapun prioritas kerjasama memilih Untag, dikarenakan adanya hubungan emosional, sehingga akan lebih mudah dalam berkoordinasi maupun dalam mengimplementasikannya. kata Nikolaus.
Prof. Suparno telah menerima kunjungan Gubernur Nikolaus dengan suka cita, karena kunjungan ke Untag ini bagaikan Nikolaus pulang ke rumahnya sendiri.
Tentunya kehadirannya ini sangat membanggakan bagi Untag, karena walaupun Nikolaus kini telah menjabat sebagai Gubernur tetapi masih tetap menjalin hubungan dengan almamaternya dengan baik.
Untuk itu Prof. Suparno berharap agar kerjasama ini jangan hanya selesai diatas kertas, tetapi harus diimplementasikan lebih lanjut, yaitu ditindak lanjuti dengan kerjasama secara khusus.
Maka pada kesempatan itu melalui Wakil Rektor bidang kerjasama Prof. Dr. Retno Mawarini, SH. MHum telah disampaikan profil dan perkembangan Untag.
Dengan demikian diharapkan pihak Gubernur Nikolaus dapat memilih bidang bidang apa saja yang perlu dikerjasamakan di wilayah Papua Pegunungan, sehingga dapat mempercepat pembangunan di wilayah sana. tuturnya.